Sangat penting bagi wanita untuk memahami gejala kanker rahim. Semakin cepat gejala diidentifikasi, semakin cepat terapi dapat dimulai. Dengan cara ini, perburukan penyakit bisa dihentikan.
Sistem reproduksi wanita meliputi rahim. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan dan perkembangan janin sebelum lahir. Sayangnya, seorang wanita bisa kehilangan rahimnya jika sel kanker berkembang di organ ini.
Daftar Isi
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Serviks
Meskipun etiologi pasti dari kanker rahim tidak diketahui, ada beberapa hal yang dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk terkena penyakit ini, termasuk:
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- 50 tahun atau lebih
- Haid pertama sebelum usia 12 tahun
- Menderita diabetes
- Memiliki kanker rahim dalam keluarga
- Riwayat menjalani radioterapi panggul
- Memiliki sindrom ovarium polikistik atau kanker ovarium
- Menggunakan obat-obatan khusus estrogen atau obat-obatan tertentu, seperti tamoxifen, untuk mengobati kanker payudara
Faktor risiko yang tercantum di atas tidak mencakup semuanya karena beberapa wanita yang ada dalam daftar tersebut tidak menderita kanker rahim. Wanita dapat mengembangkan kanker rahim bahkan ketika mereka tidak memiliki faktor risiko di atas.
Gejala Kanker Rahim
Untuk memastikan bahwa kanker rahim ditemukan sedini mungkin, sangat penting untuk memahami gejala kanker rahim tahap awal. Ada 5 indikatornya yaitu sebagai berikut:
-
Pendarahan tak terduga
Pendarahan vagina yang tidak normal atau berlanjut dalam jangka waktu yang lama adalah indikator awal kanker rahim yang biasanya dialami wanita.
Misalnya, pendarahan setelah berhubungan seks, di antara periode, dan setelah menopause.
-
Keputihan abnormal
Keputihan yang normal seringkali tidak berbau, jernih, dan volumenya sedang. Keputihan yang berwarna merah muda atau coklat, mengandung darah, atau berbau tidak sedap dapat mengindikasikan kanker rahim atau masalah lain pada sistem reproduksi.
-
Ketidaknyamanan selama aktivitas seksual
Munculnya rasa sakit saat aktivitas seksual adalah indikasi gejala kanker rahim yang harus Anda waspadai. Setelah aktivitas seksual, rasa sakit ini biasanya diikuti dengan pendarahan.
-
Sakit punggung
Kanker rahim juga dapat menyebabkan nyeri panggul sebagai gejala. Nyeri di perut di bawah pusar sering disertai nyeri panggul, indikasi kanker rahim. Rasa sakit yang Anda rasakan bisa konstan atau intermiten.
-
Ketidaknyamanan buang air kecil
Meski jarang, gejala kanker rahim juga bisa ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil. Mengembangkan sel kanker yang mempengaruhi sistem kemih dan kandung kemih dapat menyebabkan rasa sakit ini.
Selain tanda-tanda yang tercantum di atas, indikator lain dari kanker rahim termasuk kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, tingkat kelelahan yang luar biasa tinggi, sakit punggung, dan nyeri kaki.
Kunjungi dokter bila beberapa gejala diatas kerap kali Anda rasakan. Penanganan dini oleh para ahli akan mengurangi faktor resiko yang parah dan meminimalisirkan kesalahan dalam penanganan.
Tags: #gejala kanker rahim
Related Post "5 Gejala Kanker Rahim, Wanita Perlu Waspada!"