Cara mengatasi sesak nafas dapat dilakukan tanpa obat-obatan atau secara alami. Sesak nafas adalah kondisi yang tidak menyenangkan di mana sulit untuk memasukkan udara ke dalam paru-paru. Masalah pernapasan dapat disebabkan oleh masalah jantung dan paru-paru. Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas pendek. Orang lain mungkin merasakannya selama beberapa minggu atau bulan.
Penyebab Sesak Nafas
Adapun beberapa penyebab dari gejala sesak nafas yang dapat terjadi pada Anda, yaitu:
- Menderita pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru atau COVID-19
- Berolahraga
- Perjalanan dari ruangan panas ke luar dingin adalah contoh dari perubahan suhu
- Menderita kecemasan, kepanikan atau ketegangan yang ekstrem
- Berada di tempat dengan tingkat polusi yang tinggi
- Orang gemuk
- Penderita kanker paru-paru atau sedang menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi
Sesak nafas bisa menyerang kapan saja. Dalam hal ini, dapat dengan cepat meningkat menjadi keadaan darurat medis yang memerlukan intervensi segera. Penyebabnya bisa meliputi:
- Keracunan karbon monoksida
- Gagal jantung
- Tekanan darah rendah
- Kasus asma
- Reaksi hipersensitivitas
- Emboli paru adalah bekuan darah di paru-paru.
Siapa pun yang khawatir tentang kemampuan mereka untuk bernapas harus mencari perhatian medis segera. Jika masalah pernapasan berlanjut, kadar oksigen darah rendah dapat terjadi, yang dapat dengan cepat berubah menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Baca Juga : 7 Cara Alami Tingkatkan Insulin Adalah Hormon Penting
Cara Mengatasi Sesak Nafas Di Rumah Secara Alami
-
Pernafasan Melalui Bibir
Ini adalah teknik dasar untuk mengatasi sesak napas yang disebabkan oleh panik, PPOK, atau hiperventilasi. Ini memungkinkan Anda untuk dengan cepat memperlambat pernapasan Anda, membuat setiap napas lebih dalam dan lebih efektif. Jika Anda mengalami sesak napas yang parah setelah berolahraga, temui dokter.
Pernapasan berat membantu membersihkan udara ruang mati terkait COPD dari paru-paru. Ini juga membantu dalam evakuasi udara yang terperangkap dari paru-paru. Anda dapat menggunakannya setiap kali Anda mengalami kesulitan bernapas, tetapi ini sangat berguna saat melakukan hal-hal seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.
Cara bernapas dengan bibir mengerucut:
- Otot leher dan bahu harus rileks.
- Tarik napas perlahan-lahan menghitung dua detik melalui hidung Anda, tutup mulut Anda.
- Selama empat detik, hembuskan nafas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut
-
Duduk Kedepan
Duduk dan istirahat dapat membantu Anda rileks dan bernapas lebih mudah. Letakkan kaki Anda dengan kuat di lantai dan sandarkan dada sedikit ke depan di atas kursi.
Istirahatkan siku Anda di lutut dan dengan lembut letakkan dagu di tangan Anda. Selalu jaga agar otot leher dan bahu tetap rileks.
Ini adalah jenis "posisi tripod", yang mencoba memberi paru-paru lebih banyak ruang di rongga dada. Namun, cara mengatasi sesak nafas ini tidak dianjurkan untuk orang yang sangat gemuk.
-
Duduk Ke Depan Dengan Bantuan Meja
Jika Anda memiliki kursi dan meja, Anda mungkin menemukan bahwa ini adalah posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas.
Berdiri di depan meja sambil duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai. Letakkan tangan Anda di atas meja dan condongkan dada sedikit ke depan. Kepala harus ditopang oleh lengan bawah atau bantal. Ini adalah variasi pernapasan tripod di mana paru-paru diberi lebih banyak ruang di dada.
-
Berdiri Dengan Menyandarkan Punggung
Cara mengatasi sesak nafas dengan berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran udara. Berdiri menghadap dinding dan sandarkan pinggul Anda di atasnya. Jaga agar kaki Anda selebar bahu dan letakkan tangan Anda di paha.
Condongkan tubuh sedikit ke depan dan ayunkan tangan ke depan, dimana posisi bahu rileks. Posisi ini, seperti jenis pernapasan tripod lainnya yang tercantum di atas, menciptakan lebih banyak ruang di dada untuk paru-paru.
-
Posisi Tidur Yang Nyaman
Sesak napas terjadi saat tidur bagi penderita sleep apnea. Hal ini dapat menyebabkan Anda sering terbangun sehingga mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Adapun terdapat cara mengatasi sesak nafas ketika tidur yaitu cobalah untuk tidur miring dengan bantal di antara lutut dan bantal yang menopang kepala sambil menjaga punggung tetap lurus. Sebagai alternatif, istirahatlah telentang dengan bantal di bawah lutut dan kepala terangkat. Kedua posisi ini memfasilitasi pernapasan dengan merelaksasi tubuh dan saluran udara.
Baca Juga : Mengenal Penyakit Kuning, Gejala Terpapar Hepatitis
-
Menggunakan Kipas Angin
Beberapa ahli merekomendasikan penggunaan ventilator untuk mengurangi sesak napas dengan menghembuskan udara segar, dan beberapa penelitian sebelumnya menegaskan hal ini. Kipas angin portabel kecil yang ditujukan ke wajah Anda dapat meringankan masalah Anda.
-
Cara Mengatasi Sesak Nafas Dengan Perubahan Gaya Hidup
Sesak nafas dapat memiliki berbagai penyebab, beberapa di antaranya berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda tahu mengapa Anda sulit bernapas dan gejalanya ringan, Anda bisa mengobatinya di rumah.
Untuk membantu mencegah sesak napas, terapkan perubahan gaya hidup berikut ini:
- Hindari asap rokok dan berhenti merokok
- Menghindari polusi, alergi dan racun lingkungan lainnya
- Mengatur berat badan
- Menghindari aktivitas fisik di ketinggian
- Jaga kesehatan dengan makan yang benar, berolahraga secara teratur dan cukup tidur
- Vaksinasi terhadap influenza, COVID-19 dan penyakit lainnya
- Mematuhi rencana perawatan apapun untuk kondisi yang mendasarinya, seperti asma, COPD, atau bronkitis
Nah, itu dia 7 Cara Mengatasi Sesak Nafas Tanpa Obat Di Rumah. Cari tahu penyebab pasti dari gejala sesak nafas yang Anda alami dan hanya dokter yang dapat mendiagnosis penyebab sesak napas Anda secara akurat.
Baca Juga:
Tags: #cara mengatasi sesak nafas #cara menghilangkan sesak nafas #mengatasi sesak nafas #sesak nafas
Related Post "7 Cara Mengatasi Sesak Nafas Tanpa Obat Di Rumah"