Ciri ciri keguguran terjadi ketika janin hilang sebelum minggu ke-20 kehamilan atau pada masa 5 bulan. Penyebabnya sangat banyak dan setiap individu dapat mengalami hal yang berbeda. Keguguran juga dikenal sebagai aborsi spontan yang terjadi tanpa peringatan. Sebagian besar keguguran terjadi sebelum bayi mencapai minggu ke-12 kehamilan. Setelah minggu ke-20 kehamilan, keguguran jarang terjadi.
Janin tidak berkembang secara normal atau memiliki kelainan kromosom bisa menjadi pemicunya. Terlepas dari kenyataan bahwa keguguran adalah peristiwa yang umum terjadi. Namun, bagi sebagian wanita, hal ini bisa mengguncang kondisi mental mereka dan memicu rasa trauma. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mencari nasihat dari dokter kandungan sebelum merencanakan kehamilan serta mengkonsumsi nutrisi seperti susu ibu hamil untuk kesehatan janin.
Daftar Isi
Ciri Ciri Keguguran
Gejala keguguran bisa mirip dengan gangguan lain. Akibatnya, banyak yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami keguguran sampai terlambat. Berikut ini adalah ciri ciri keguguran yang harus diwaspadai jika Anda merasa mengalami keguguran:
- Mengalami pendarahan atau bercak yang tidak biasa, seperti sejumlah besar darah merah cerah. Jika hal ini terjadi, segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Kram dan nyeri di daerah panggul, perut dan punggung. Saat Anda berdarah, kemungkinan besar Anda akan mengalami kram dan nyeri.
- Keputihan yang tidak termasuk keputihan.
- Gumpalan darah tiba-tiba keluar dari area vagina.
- Berat badan tiba-tiba turun.
- Gerakan janin melambat atau berhenti sama sekali.
- Hilangnya gejala kehamilan seperti mual dan muntah.
- Mengalami demam dan sakit kepala.
Beberapa ciri ciri keguguran yang tak biasa dapat saja terjadi. Jadi, jika Anda melihat tanda atau gejala aneh selama kehamilan, beri tahu dokter Anda. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kesehatan janin Anda
Baca Juga : Kylie Jenner Hamil Lagi! Berikut Tips Menjaga Kehamilan di Trimester Pertama
Penyebab Keguguran
Penyebab keguguran pada ibu hamil sangat banyak dan tidak dapat diketahui secara pasti. Setiap orang punya alasan masing-masing mengapa hal tersebut dapat terjadi. Perkembangan janin yang tidak normal adalah penyebab paling umum dari keguguran. Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan keguguran pada ibu hamil, antara lain:
- Ada masalah dengan perkembangan janin.
- Terkena infeksi bakteri.
- Penderita diabetes atau tiroid.
- Hormon menjadi tidak seimbang selama kehamilan.
- Memiliki kelainan rahim adalah suatu kondisi dimana rahim tidak normal.
- Merokok, minum alkohol, atau obat-obatan terlarang dalam jumlah berlebihan.
- Paparan berlebihan terhadap radiasi atau senyawa beracun yang dapat membahayakan kesehatan janin.
- Obesitas
- Memiliki kondisi autoimun.
- Menghirup banyak udara berbahaya, seperti asap dari bahan kimia rumah sakit yang dibakar.
Pengobatan Lebih Lanjut
Ciri ciri keguguran memang harus Anda waspadai sejak dini. Hal tersebut bertujuan agar Anda dapat berhati-hati terhadap segala tindakan Anda. Adapun pengobatan setelah atau selama keguguran adalah untuk menghindari pendarahan (bleeding) dan infeksi. Jaringan janin biasanya dikeluarkan dari tubuh dengan sendirinya, terutama pada awal kehamilan. Jika tidak, dokter dapat melakukan prosedur dilation dan curettage (D dan C).
Pengobatan ini dilakukan oleh seorang dokter membuka leher rahim dan memasukkan alat tipis ke dalam rahim untuk mengangkat jaringan selama D dan C. Setelah operasi, obat-obatan dapat diberikan untuk mengendalikan pendarahan.
Baca Juga : Penting! Pelajari Cara Menghitung Usia Kehamilan Dirumah
Kenapa Bisa Terjadi Keguguran? Ini Dia Resikonya
Semua ibu hamil berisiko mengalami keguguran. Namun ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil, antara lain:
- Usia
Wanita hamil di atas usia 35 tahun lebih rentan mengalami keguguran.
- Pernah Mengalami Keguguran
Wanita yang pernah mengalami keguguran lebih mungkin untuk mengalami keguguran lagi.
- Memiliki Masalah Kesehatan
Aborsi spontan dapat diperburuk oleh beberapa kondisi kronis. Diabetes stadium akhir, misalnya.
- Kelainan Pada Rahim
Adanya masalah jaringan rahim atau serviks dapat semakin meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil.
- Perokok Dan Peminum Alkohol
Keguguran lebih mungkin terjadi pada wanita yang merokok, minum alkohol, atau menggunakan zat ilegal.
- Mengalami Kenaikan Berat Badan
Wanita hamil yang mengalami kenaikan berat badan lebih cenderung mengalami keguguran.
Demikianlah penjelasan mengenai 8 Ciri Ciri Keguguran Serta Pengobatan Yang Dilakukan. Jangan terlalu banyak melakukan aktivitas berat pada masa awal kehamilan. Bagi wanita yang sedang hamil pada awal semester, lebih baik untuk memperbanyak istirahat dan mengkonsumsi nutrisi yang baik untuk kesehatan janin.
Tags: #ciri ciri keguguran #keguguran #penyebab keguguran #tanda tanda keguguran
Related Post "Pahami 8 Ciri Ciri Keguguran Serta Pengobatan Yang Dilakukan"