Banyak orang yang terkena kondisi yang dikenal sebagai batu ginjal. Gejala batu ginjal pada wanita sering diwaspadai karena hampir menyerupai rasa sakit menjelang datang bulan. Namun, nyeri di perut sebelah kiri merupakan salah satu tanda batu ginjal.
Nefrolitiasis merupakan kata medis untuk penyakit batu ginjal, adalah perkembangan bahan padat dan keras yang menyerupai batu ginjal di dalam ginjal. Garam dan mineral di dalam ginjal adalah penyebab batu ini. Kondisi medis ini dapat berkembang di mana saja di saluran kemih.
Batu ginjal berkembang karena produk limbah dalam darah mengkristal dan menumpuk di ginjal. Asam oksalat dan kalsium adalah zat yang dapat menyebabkan terbentuknya batu dan menyumbat saluran ginjal. Kedua bahan kimia ini memiliki kecenderungan untuk menjadi sekeras batu dari waktu ke waktu.
Batu dapat berakhir di ginjal atau saluran kemih setelah terbentuk atau mengeras. Batu-batu kecil kadang-kadang bisa melewati urin tanpa sakit. Namun, batu yang lebih besar dapat menghalangi kemampuan ginjal, ureter, kandung kemih, atau uretra untuk menyimpan urin.
Daftar Isi
Penyebab Penyakit Batu Ginjal
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gejala batu ginjal pada wanita, pahami terlebih dahulu penyebab terjadinya kondisi ini. Ketika asam urat, kalsium, dan bahan kimia pembentuk kristal lainnya hadir dalam konsentrasi yang lebih tinggi dalam urin, cairan lebih sulit untuk dipecah dalam urin, yang menyebabkan batu ginjal. Juga, tidak adanya bahan kimia dalam urin yang mencegah kristal saling menempel dapat memfasilitasi pembentukan batu ginjal.
Namun, batu ginjal dapat berpindah dan tidak selalu berada di dalam organ ginjal. Batu ginjal yang cenderung besar akan sulit digerakkan sehingga mengiritasi saluran kemih akibatnya. Kemungkinan fungsi ginjal rusak secara permanen dapat dikurangi jika gangguan ini diidentifikasi dan diobati pada tahap awal.
Sebagian besar penyakit batu ginjal diperkirakan menyerang orang dewasa antara usia 30 dan 50 tahun. Dipercayai bahwa 10% wanita dan 15% pria pernah mengalami masalah kesehatan ini di beberapa titik dalam hidup mereka. Oleh karena itu, gaya hidup sehat diperlukan untuk mencegah masalah ini.
Baca Juga :
Jenis Jenis Batu Ginjal
Anda dapat mengetahui penyebabnya dengan memahami jenis batu ginjal yang Anda miliki dengan memahami beberapa jenis jenis batu ginjal, seperti:
-
Batu Kalsium
Batu kalsium merupakan salah satu jenis batu yang terbentuk kalsium oksalat, dan menjadi penyebab utama penyakit batu ginjal. Oksalat adalah senyawa yang diproduksi hati setiap hari atau yang dicerna dari makanan dan sumber lainnya. Batu kalsium fosfat adalah jenis batu kalsium lain yang dapat berkembang.
-
Batu Struvit
Jenis batu ginjal berikutnya ini dapat berkembang sebagai akibat dari infeksi saluran kemih. Batu struvit dapat menghasilkan gejala tertentu dan menimbulkan kesulitan serta dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar. Ini bisa menjadi salah satu gejala batu ginjal pada wanita yang dapat terjadi.
-
Batu Asam Urat
Mereka yang kehilangan terlalu banyak cairan dapat mengembangkan batu asam urat. Ini terjadi karena banyak makan makanan berprotein tinggi, diabetes atau sindrom metabolik, diare kronis atau malabsorpsi dan faktor-faktor tersebut. Insiden batu asam urat juga dapat meningkat dengan variabel herediter tertentu.
-
Batu Sistin
Mereka yang memiliki kondisi cystinuria yang diwariskan, yang menyebabkan ginjal melepaskan terlalu banyak asam amino tertentu, lebih mungkin mengembangkan batu ini.
Gejala Batu Ginjal Pada Wanita
Wanita mungkin memiliki gejala batu ginjal berikut, terutama:
-
Mengalami sakit perut dan sakit punggung
Gejala batu ginjal pada wanita yang pertama yaitu sakit punggung dan/atau perut. Nyeri batu ginjal adalah nama lain untuk masalah ini, seperti kolik ginjal. Penderitaan menyakitkan yang mirip dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau berkembang. Anda mungkin perlu pergi ke ruang gawat darurat karena kondisi ini.
Saat batu turun ke ureter yang lebih kecil, ketidaknyamanan dimulai. Tekanan dapat menumpuk di ginjal ketika menyebabkan penyumbatan. Saraf di area tersebut mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak akibat tekanan. Gejala batu ginjal pada perempuan ini bisa terjadi secara tiba-tiba, dan rasa tidak nyaman dapat berubah saat batu tersebut bergerak.
-
Rasa tidak nyaman saat buang air kecil
Gejala batu ginjal pada wanita berikutnya yaitu mengalami rasa tidak nyaman atau rasa terbakar saat buang air kecil. Kondisi ini, juga dikenal sebagai disuria, berkembang saat batu mencapai persimpangan kandung kemih-ureter.
Meski begitu, infeksi saluran kemih sering salah didiagnosis memiliki gejala tersebut. Kedua penyakit ini bisa terjadi secara bersamaan. Akibatnya, sangat penting bahwa evaluasi dilakukan segera setelah gejala ini muncul.
-
Urin dengan darah
Salah satu gejala batu ginjal pada wanita lainnya yaitu adanya darah dalam urin. Gejala ini, juga dikenal sebagai hematuria, cukup khas untuk seseorang dengan kondisi ini. Darah merah, merah muda, atau coklat mungkin keluar dari tubuh. Sebaiknya selidiki penyebabnya jika Anda melihat darah dalam urin karena batu ginjal bukan satu-satunya kemungkinan.
-
Urin terlihat keruh
Sebaiknya berhati-hati jika Anda memperhatikan bahwa urin yang Anda hasilkan keruh dan berbau tidak sedap. Ini bisa menjadi gejala batu ginjal pada wanita. Pada kenyataannya, kencing yang sehat memiliki warna yang terang dan tidak berbau menyengat. Masalah produksi urin dapat disebabkan oleh masalah ginjal atau saluran kemih.
Nanah dalam urin, atau piuria, dapat diindikasikan dengan urin yang keruh. Selain itu, bakteri penyebab infeksi saluran kemih atau urine yang lebih pekat dari biasanya sama-sama memiliki bau yang tidak sedap. Buatlah janji dengan dokter segera setelah Anda melihat gejala-gejala ini.
Nah, itu dia informasi seputar 4 Gejala Batu Ginjal Pada Wanita Serta Penyebabnya.Memiliki pola hidup sehat menjadi salah satu kunci agar dapat menghindari penyakit ini.
Baca Juga:
Tags: #gejala batu ginjal #gejala batu ginjal pada wanita #penyebab batu ginjal
Related Post "4 Gejala Batu Ginjal Pada Wanita Serta Penyebabnya"