Nani Wijaya Meninggal, Pahami Penyebab & Cara Mengatasi Lendir dari Paru Paru

38 views

nani wijaya, nani wijaya meninggal

Lendir dari paru paru yang menumpuk menjadi salah satu penyebab aktor legendari Nani Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya. Ia meninggal dunia pada Kamis, 16 Maret 2023 dini hari. Cahya Kamila, putri kandung Nani Wijaya, memposting informasi tersebut di laman Instagram miliknya. Karena kesulitan bernafas, Nani Wijaya sebelumnya dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati. 

Aktor sinetron Bajaj Bajuri itu bahkan mendapat perawatan di High Care Unit (HCU) karena memerlukan perawatan khusus. Nani Wijaya berjuang melawan penyakitnya dalam waktu yang lama sebelum meninggal dunia. Pemain Tukang Bubur Naik Haji ini mengalami penumpukan lendir di paru-parunya saat itu. 

Dia hampir tidak bisa bernapas karena penyakit ini. Hingga keluarga memutuskan membawa Nani Wijaya ke rumah sakit. Berbagai gejala yang tidak nyaman, termasuk batuk dan sesak napas, dapat disebabkan oleh produksi lendir yang berlebihan di paru-paru.

Penyebab Lendir dari Paru Paru Menumpuk

penyebab lendir dari paru paru

Masalah pernapasan yang sedang berlangsung, seperti penyakit paru obstruktif kronik, diindikasikan oleh produksi lendir yang berlebihan (PPOK). Penumpukan lendir dari paru paru yang berlebihan bisa membuat sulit bernapas, meski pada dasarnya berguna untuk menyaring kuman yang masuk.

Produksi lendir paru-paru jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Saluran udara bisa rusak akibat penyakit ini, yang juga mempengaruhi kapasitas paru-paru. Selain itu, gangguan ini dapat membatasi kemampuan seseorang untuk berolahraga, sehingga menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. alasan produksi lendir yang berlebihan oleh paru-paru

Sel goblet, yang ada di selaput lendir tubuh, menghasilkan lendir. Tujuan lendir adalah untuk menampung kuman yang masuk ke dalam tubuh. Dalam keadaan yang jarang terjadi, ketidakmampuan untuk mengeluarkan lendir berlebih dapat menjadi sumber penumpukan lendir di paru-paru. Ini bisa terjadi karena kelemahan otot di tenggorokan atau paru-paru. Juga, penyakit-penyakit berikut dapat menyebabkan banyak lendir di paru-paru.

  1. Alergi

Alergen seperti serbuk sari, asap, atau bulu hewan peliharaan dapat mengganggu penderita lendir dari paru paru. Tubuh menghasilkan lendir ekstra untuk batuk dan dikeluarkan dalam upaya untuk menghilangkan alergen ini.

  1. Asma

Pembengkakan dan peradangan pada saluran udara adalah gejala asma. Lebih banyak lendir diproduksi ketika seseorang menderita asma. Adapun tandanya seperti sesak nafas, sesak pada bagian dada, serta batuk yang bisa kering atau berisi dahak.

  1. Infeksi

Infeksi virus pada paru-paru menyebabkan bronkitis. Sistem kekebalan Anda bekerja untuk menahan dan menghilangkan infeksi saat Anda menderita bronkitis. Kelebihan produksi lendir dapat terjadi akibat gangguan ini.

  1. Merokok

Penyebab utama peningkatan produksi lendir dari paru paru secara terus-menerus termasuk merokok dan adanya asap. Perokok dapat mengalami penurunan aliran udara dan bronkitis kronis. Menurut penelitian, perokok memiliki lebih banyak sel goblet dan sel radang di saluran udara.

  1. Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK)

Beberapa pasien PPOK menghasilkan lebih banyak lendir dari biasanya. Ini karena pasien PPOK memiliki lebih banyak sel goblet daripada orang sehat. Juga, mereka mungkin memiliki kelenjar lendir yang membesar di saluran udara mereka. 

Batuk kronis disebabkan oleh kelebihan produksi ini. Sayangnya, penderita PPOK mungkin merasa sulit mengeluarkan lendir berlebih. Mereka mungkin mengalami berbagai masalah terkait penyakit ini, seperti batuk terus-menerus.

  1. Fibrosis Kistik

Kondisi bawaan yang dikenal sebagai fibrosis kistik menyebabkan produksi lendir yang sangat kental dan lengket. Pankreas dan organ lain, termasuk paru-paru, dipengaruhi oleh penyakit ini. Sangat sulit membuka saluran udara untuk bernafas karena lendir yang lengket.

  1. Penyakit Asam Lambung (GERD)

Penderita GERD mungkin merasakan asam lambung naik melalui saluran yang menghubungkan lambung, tenggorokan, dan mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak dada, iritasi tenggorokan, dan sensasi tetesan postnasal.

  1. Dehidrasi 

Lendir dari paru paru bisa menjadi lebih tebal dan lebih keras untuk silia, rambut-rambut kecil yang melapisi banyak organ dalam jika tubuh mengalami dehidrasi. Menurut sejumlah sumber, hal ini membuat lendir tersumbat dan sulit untuk dibatukkan.

Baca Juga :

Cara Mengeluarkan Lendir dari Paru Paru

cara mengeluarkan lendir dari paru paru

Berikut beberapa cara alami untuk mengeluarkan lendir dari paru paru yang dapat Anda coba di rumah, yaitu:

  1. Batuk

Tubuh menggunakan batuk sebagai mekanisme pertahanan untuk membersihkan iritasi dari saluran udara. Namun, Anda tidak perlu batuk karena lendir di paru-paru. Batuk yang terkontrol akan mengeluarkan lendir dan membantunya melewati saluran udara, menurut situs web American Lung Association. Ketika Anda melakukan ini, berhati-hatilah karena jika tidak terkontrol atau berlebihan, lendir dapat bersarang di saluran udara.

  1. Teh hijau 

Iritasi paru-paru bisa menjadi penyebab produksi lendir yang berlebihan. Cara mengeluarkan lendir dari paru paru dapat mengkonsumsi teh hijau yang kaya akan antioksidan dapat membantu mengurangi peradangan. Antioksidan juga akan melindungi jaringan paru-paru dari akibat negatif merokok.

  1. Drainase Postural

Dahak atau lendir disalurkan ke saluran pernapasan besar menggunakan teknik postural drainage, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cara mengeluarkan lendir dari paru paru dapat memanfaatkan drainase postural berikut ini. 

  • Berbaring

Anda berbaring di kasur atau lantai dan meletakkan bantal di bawah pinggul Anda. Pastikan pinggul Anda lebih tinggi dari dada. Lanjutkan dengan menarik napas lebih dalam lewat hidung dan keluarkan melewati mulut. Hembusan napas harus dua kali lebih banyak dari jumlah inhalasi. Ritme pernapasan 1:2 inilah yang dikenal sebagai pola ini. Luangkan beberapa menit untuk melakukan ini.

  • Tidur Miring

Drainase postural dapat dilakukan dalam posisi tubuh miring maupun berbaring. Kepala Anda harus ditopang oleh bantal. Pegang bantal di bawah pinggul Anda dan bernapaslah 1:2 seolah-olah Anda sedang berbaring. Dari posisi sebaliknya, ulangi.

  • Tengkurap

Jaga pinggul Anda lebih tinggi dari dada sambil berbaring tengkurap dengan bantal di bawah Anda. Selama beberapa menit, topang kepala dengan tangan sambil bernapas dengan rasio 1:2.

  1. Perawatan Uap

Cara mengeluarkan lendir dari paru paru berikutnya yaitu dengan melakukan terapi uap. Terapi uap dapat membantu menghilangkan lendir dan membantu membuka saluran udara. Anda hanya perlu menyediakan teko berisi air panas dan kain. Tutupi kepala Anda dengan saputangan saat Anda menundukkan kepala ke arah sungai. Untuk memisahkan uap air dan memungkinkan penghirupan sempurna, kain digunakan.

  1. Jangan Merokok

Kebiasaan merokok menyebabkan lendir diproduksi lebih banyak dan mengental. Zat adiktif dalam rokok, nikotin, melemahkan silia, atau rambut getar, yang membantu membersihkan lendir dari paru-paru. Akan lebih mudah untuk membersihkan lendir dari paru-paru jika Anda tidak merokok.

  1. Minyak Kayu Putih

Membersihkan penumpukan lendir di paru-paru semudah mandi air panas lalu menggunakan minyak kayu putih. Minyak kayu putih telah digunakan sejak lama untuk mengurangi batuk dan produksi lendir.

Demikianlah informasi seputar Nani Wijaya Meninggal, Pahami Penyebab & Cara Mengatasi Lendir dari Paru Paru. Jika beberapa cara diatas tidak mendatangkan respon yang baik bagi tubuh, alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tags: #cara mengeluarkan lendir dari paru paru #lendir dari paru paru #nani wijaya

Rumah Sakit Container