Enhanced Recovery After Caesarean Surgery merupakan kepanjangan dari sistem caesar ERACS. Teknik ini awalnya diterapkan untuk mempercepat pemulihan pasien yang menjalani operasi rawat jalan. Tujuan awal adalah menggunakan teknik ini untuk mengurangi mual dan muntah pasca operasi dan meningkatkan manajemen nyeri.
Pasien yang telah menjalani operasi dapat menghindari menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dengan cara ini. Teknik melahirkan ini dirancang agar ibu baru dapat pulih dengan cepat dan fokus pada pendidikan anak-anaknya. Setelah usia kehamilan mencapai 10-20 minggu untuk operasi caesar terencana, pemeriksaan pra operasi dapat dilakukan dengan pendekatan ERACS.
Pasien harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum operasi untuk mengecualikan penyakit yang menyertai atau kekurangan zat besi. Protokol persalinan caesar baru yang disebut ERACS berupaya meningkatkan kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah prosedur untuk mempercepat proses penyembuhan
Pasien dapat menggerakkan tubuhnya lebih cepat dengan metode caesar ERACS. Secara khusus, dua jam setelah operasi caesar yang relatif tidak menyakitkan.
Menurut rumah sakit pendidikan, pendekatan ERACS melibatkan kerja tim antara dokter kandungan atau ginekolog, ahli anestesi, dokter anak, perawat dan bidan untuk memastikan proses pemulihan berjalan semulus mungkin.
Daftar Isi
Perbedaan Caesar ERACS dan Operasi Biasa
Operasi caesar tradisional dan prosedur pengiriman ERACS berbeda dalam banyak hal, termasuk:
-
Masa Puasa
Ibu hamil yang menjalani operasi caesar tradisional biasanya diharuskan berpuasa atau dilarang makan atau minum apapun selama 8 jam sebelum operasi. Wanita hamil masih bisa makan dalam porsi kecil enam jam sebelum operasi saat menggunakan teknik persalinan ERACS. Selain itu, dua jam sebelum operasi, ibu hamil tetap boleh mengonsumsi air putih, jus, atau minuman yang mengandung gula.
-
Rasa Nyeri Pasca Operasi
Strategi melahirkan dengan caesar ERACS telah terbukti lebih efisien dalam mengurangi nyeri pasca operasi. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi jumlah rasa sakit yang Anda rasakan setelah operasi meliputi:
- Pemberian obat pereda nyeri non-opioid dan obat antiinflamasi nonsteroid yang diresepkan, baik diminum secara oral atau intravena.
- Berikan pereda nyeri long-acting dalam dosis kecil ke tulang belakang selama operasi.
- Selama operasi, anestesi disuntikkan melalui jarum tulang belakang kecil.
Prinsip di atas jika digabungkan dapat mengurangi jumlah obat opioid yang diberikan setelah operasi sebesar 30% hingga 50%. Ini membantu wanita hamil mengalami lebih sedikit kelelahan pasca operasi, mual dan sembelit, sekaligus mempercepat hilangnya rasa sakit pasca operasi.
-
Waktu Pemulihan
Waktu pemulihan yang lebih singkat membuat caesar ERACS lebih unggul daripada operasi caesar tradisional. Ini bisa dilakukan karena:
Agar prosedur Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan kontak kulit dengan bayi dapat dimulai lebih awal, serta ibu hamil akan dapat berjalan dan bangun dari tempat tidur lebih cepat.
-
Bekas Luka
Sayatan pertama yang dibuat selama prosedur pembedahan untuk melahirkan caesar ERACS dapat secara langsung menyentuh fasia atau selaput otot karena pisau bedah kecil dan sangat tajam yang digunakan. Dengan pendekatan ini, kerusakan jaringan dapat diminimalkan, luka dapat sembuh lebih cepat, dan trauma kulit juga dapat dikurangi.
Baca Juga :
Kelebihan Operasi Caesar ERACS
Setidaknya ada tiga keuntungan menggunakan metode ERACS saat melahirkan. Secara khusus, tingkatkan ikatan ibu-bayi, tingkatkan kenyamanan dan kebahagiaan pasien, serta kurangi kerepotan dan lamanya perawatan pasien.
Ibu juga bisa pulang dalam waktu yang lebih singkat. Manfaat tambahan yang ditunjukkan dari metode sesar berbasis protokol ERACS adalah sebagai berikut:
-
Periode puasa lebih pendek
Teknik ERACS memiliki periode puasa yang lebih pendek daripada operasi caesar tradisional. Ini karena ibu hanya perlu berhenti makan dan minum enam jam sebelum operasi.
-
Menghindari Mual
Karena efek buruk dari anestesi yang digunakan, banyak ibu sering mengalami mual setelah operasi caesar standar. Metode caesar ERACS menggunakan campuran obat antimual dan perawatan hidrasi intravena.
Keduanya telah terbukti meredakan mabuk perjalanan pasca operasi. Sang ibu juga akan mendapatkan panduan tentang makanan dan minuman apa yang harus dikonsumsi untuk mencegah mabuk perjalanan.
Ini dapat dengan cepat mendapatkan kembali gerakan. Sang ibu mungkin dapat bergerak lebih cepat selama proses persalinan saat metode ERACS digunakan. Ini karena, dibandingkan dengan operasi caesar standar, teknik ERACS akan memungkinkan cairan intravena dimasukkan dan kateter urin dilepas lebih cepat.
-
Lebih sedikit rasa sakit
Tylenol, ibuprofen yang diresepkan, dan obat antiinflamasi nonsteroid lainnya akan diberikan sebagai bagian dari metode ERACS oleh tim medis (NSAID).
Selain itu, saat pasien berada di ruang operasi, dokter dapat memberikan sejumlah kecil epidural pereda nyeri jangka panjang atau ke tulang belakang pasien. Memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil meminimalkan efek samping seperti mual dan gatal adalah tujuannya.
-
Mengurangi kemungkinan kerusakan pada jaringan
Teknik caesar ERACS dilakukan dengan pisau yang diasah secara khusus. Hanya dengan sekali potong, mata pisau dapat mengakses lapisan fasia, mengurangi kemungkinan kerusakan jaringan.
Nah, itu dia informasi seputar Operasi Caesar ERACS & 4 Keuntungan Bagi Ibu Hamil. Akan tetapi, bagi beberapa orang, teknik ini tetap dapat menimbulkan efek samping. Alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dahulu pada dokter kandungan Anda.
Tags: #caesar eracs #caesar eracs adalah #eracs adalah #kelebihan caesar eracs
Related Post "Kenali Operasi Caesar ERACS & 4 Keuntungan Bagi Ibu Hamil"