Stroke adalah kondisi kronis yang masih tampak besar di masyarakat modern. Penyebab stroke telinga dapat menyebabkan penderitanya kehilangan pendengaran serta membuat mereka tidak dapat menggerakkan bagian tubuh tertentu. Istilah "ketukan telinga" mengacu pada jenis kondisi ini.
Daftar Isi
Pengertian Stroke Telinga
Gangguan pendengaran sensorineural yang terjadi secara tiba-tiba dikenal sebagai "stroke telinga" dalam istilah awam. Penderita gangguan ini bisa tiba-tiba kehilangan pendengaran atau menjadi tuli di satu telinga. Tinnitus (telinga berdenging), rasa tidak nyaman pada telinga, dan sakit kepala tiba-tiba adalah gejala tambahan dari stroke telinga.
Suatu kondisi yang dikenal sebagai Sudden sensorineural hearing loss (SSHL) terjadi ketika seseorang tiba-tiba kehilangan pendengarannya. Biasanya, saat pendengaran di salah satu telinga berkurang, suara yang berasal dari telinga tersebut menjadi semakin tidak terdengar hingga berhenti sama sekali. Sindrom ini berkembang akibat adanya masalah pada alat bantu dengar, terutama pada telinga bagian dalam.
Sebelum gangguan pendengaran, sebagian besar gejala penderita SSHL hanya telinga berdenging atau sakit kepala. Ketika mereka mencoba menggunakan telinga yang bermasalah, mereka menemukan bahwa telinga tersebut tidak dapat menerima suara dengan baik.
Banyak orang tidak menganggap serius gejala dan penyebab stroke telinga pada tahap awal karena mereka mungkin percaya bahwa mereka hanya memiliki telinga yang kotor atau saluran telinga yang tersumbat.
Beberapa orang menunda mencari pengobatan karena mereka yakin tanda-tanda masalah kesehatan mereka pada akhirnya akan hilang atau membaik dengan sendirinya. Pada kenyataannya, gangguan pendengaran sensorineural mendadak dianggap darurat. Jendela ideal untuk pengobatan adalah dua minggu pertama setelah perkembangan gejala penyakit.
Pasien harus mencari perhatian medis segera setelah gangguan pendengaran diidentifikasi. Pasien akan sulit pulih dari gangguan pendengaran tanpa terapi yang tepat waktu dan efektif. Penyakit ini, dalam skenario terburuk, bahkan dapat mengakibatkan ketulian permanen.
Penyebab Stroke Telinga
Stroke di telinga bisa terjadi pada usia berapa pun. Pada dasarnya, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan gangguan medis ini. Masih ada ketidakpastian tentang penyebab pasti dari stroke. Namun, ada beberapa penyebab masalah kesehatan ini, termasuk:
-
Infeksi
Infeksi virus yang mempengaruhi saraf pendengaran atau telinga bagian dalam adalah penyebab stroke telinga yang paling umum. herpes zoster dan flu, sebagai contoh.
-
Kehilangan saraf pendengaran
Oklusi vaskular, suatu kondisi yang mirip dengan stroke di mana aliran darah yang tidak teratur merusak saraf pendengaran, merupakan penyebab lain dari stroke telinga.
-
Faktor lain
Penyebab stroke telinga lainnya yaitu dapat disebabkan oleh tumor dan penyakit autoimun.
Adapun beberapa penyebab stroke telinga lainnya meliputi:
- Cedera kepala atau trauma
- Efek samping dari kemoterapi atau pengobatan
- Kondisi gugup
- Kondisi Meniere.
- Penyakit Lyme.
- Terkena suara keras yang berlebihan.
Baca Juga :
Cara Mendiagnosis Penyebab Stroke Telinga
Meskipun tidak mungkin untuk menentukan asal pasti ketukan di telinga, saluran pendengaran eksternal pasien biasanya diperiksa terlebih dahulu untuk menyingkirkan penyakit seperti kerusakan gendang telinga sebelum tes pendengaran.
Seorang pasien akan didiagnosis dengan gangguan pendengaran mendadak jika kemampuan pendengarannya di kedua sisi mengungkapkan gangguan pendengaran 30 desibel (dB) atau lebih dalam tiga tes frekuensi berurutan.
Perawatan untuk stroke telinga biasanya melibatkan resep steroid oral yang mengurangi peradangan. Untuk meningkatkan aliran darah ke telinga, vasodilator dan obat antivirus terkadang dapat digunakan. Jika masalah tidak membaik, dokter mungkin akan menjadwalkan tes MRI untuk pasien untuk menentukan apakah benturan tiba-tiba pada telinga disebabkan oleh tumor.
Dengan terapi obat, beberapa orang bisa mendapatkan kembali pendengarannya, tapi ada juga yang tidak. Pasien yang menderita penyebab stroke telinga harus mencari terapi sesegera mungkin untuk meningkatkan peluang pemulihan mereka.
Sedangkan bila penyebab stroke telinga terjadi pada anak-anak, orang tua harus mewaspadai beberapa indikasi yang belum mampu berbicara, seperti:
- Keluhan tentang sulit mendengar
- Tidak kaget atau tidak memiliki respon pada suara keras
- Menderita infeksi telinga
- Memiliki masalah keseimbangan
Demikianlah informasi seputar 3 Penyebab Stroke Telinga dan Cara Diagnosis yang Tepat. Segera konsultasikan kondisi Anda ke THT jika mengalami penurunan fungsi pada telinga Anda. Penanganan yang cepat dapat mengurangi resiko kerusakan pada pendengaran.
Tags: #pengobatan stroke telinga #penyebab stroke telinga #stroke telinga adalah
Related Post "3 Penyebab Stroke Telinga dan Cara Diagnosis yang Tepat"